I. Tujuan : untuk membedakan antara bakteri yang bersifat gram positif dan gram negatif
II. Prinsip :
· Gram positif : Bakteri mengikat kuat cat utama (gram A), tidak luntur dengan peluntur (gram C), dan tidak mengikat kuat cat lawan (gram D) sehingga sel bakteri berwarna ungu.
· Gram negatif : Bakteri tidak mengikat kuat cat utama (gram A), luntur oleh cat peluntur (gram c), dan mengikat kuat cat lawan (gram D), sehingga sel bakteri berwarna merah.
III. Alat dan Bahan
· Sampel bakteri
· Objek glass
· Ohse bulat
· Rak pengecatan
· Cat : gram A, gram B, gram C, gram D
· Spirtus dan pembakar spirtus
· Mikroskop
· Minyak imersi
IV. Cara Kerja
A. Pembuatan Preparat
1. Siapkan objek glass bersih, kering, bebas lemak dan sterilkan diatas nyala api.
2. Tulis kode sampel pada bagian belakang objek glass
3. Sterilkan ohse diatas pembakar spirtus
4. Homogenkan sampel, kemudian ambil 2-3 ohse sampel bakteri secara aseptis dan ratakan pada objek glass.
5. Tunggu sampai kering lalu fiksasi 3x diatas pembakar spirtus
B. Pengecatan
1. Genangi preparat dengan gram A selama 2-5 menit
2. buang sisa cat tanpa dibilas, genangi dengan gram B selama 30-40 detik
3. buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, decolorisasi dengan gram C sampai luntur.
4. cuci dengan air mengalir, genangi dengan gram D selama 2-3 menit
5. buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, kering anginkan
6. amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 1000x dengan imersi oil
V. Hasil :
Bentuk : batang
Susunan : berderet
Warna sel : ungu
Cat : gram
Reaksi cat : gram positif
Organelle : -
Warna organelle : -
Background : merah muda
VI. Kesimpulan : Dalam sampel ditemukan bakteri bersifat gram positif berbentuk batang
VII. Pembahasan :
Pengecatan gram
Pengecatan ini mula-mula dikembangkan oleh ahli hitologi yaitu Christian Gram (1884).
Pengecatan gram meliputi 4 tingkatan :
1. pemberian cat utama (larutan cat kristal violet, warnanya ungu)
2. pengintensifan cat utama denganmenambahkan larutan mordan
3. pencucian (dekolorisasi) dengan larutan alcohol
4. pemberian cat penutup (cat lawan) dengan larutan cat safranin yang berwarna merah.
Factor-faktor yang menyebabkan variasi dalam pengecatan gram :
a. Perubahan keasaman
b. Penyimpanan cara pengecatan
c. Faktor medium
d. Umur bakteri
e. Perlakuan khusus
VIII. Daftar Pustaka
Anonim, 1989, Bakteriologi Umum, Departemen Kesehatan RI : Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar